Setjen dan BK DPR Terus Tingkatkan Pelayanan kepada Dewan
Inspektur Utama DPR RI Setyanta Nugraha saat menghadiri rapat koordinasi persiapan pelaksanaan survei indeks kepuasan pengguna layanan Setjen dan BK DPR RI tahun 2018.Foto : Gerladi/rni
Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI melakukan survei indeks kepuasan pengguna layanan Setjen dan BK DPR RI tahun 2018. Inspektur Utama DPR RI Setyanta Nugraha mengatakan, tujuan dilaksanakan survei adalah sebagai instrumen kelengkapan dari pelaksanaan kinerja Setjen dan BK DPR RI yang akan dituangkan dalam laporan akuntabilitas kineja instansi.
“Dalam membuat laporan itu, salah yang perlu disurvei adalah sejauh mana tingkat kepuasan pengguna layanan, dalam hal ini Anggota DPR RI atas layanan yang telah diberikan oleh Setjen dan BK DPR dari berbagai aspek,” jelasnya dalam rapat koordinasi persiapan pelaksanaan survei indeks kepuasan pengguna layanan Setjen dan BK DPR RI tahun 2018 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (10/1/2019).
Totok, sapaan akrab Setyanta melanjutkan, adapun penilaian yang akan dimasukkan dalam survei ini adalah sistem, mekanisme dan prosedur, waktu penyelesaian, produk spesifik jenis pelayanan, kompetensi dan perilaku Sumber Daya Manusia (SDM), penanganan pengaduan, serta sarana dan prasarana.
“Itulah yang kemudian dijadikan alat ukur terhadap kinerja Setjen dan BK DPR dalam memberi pelayanan terhadap Anggota DPR. Apa yang kami kerjakan dan hasilkan harus memberikan manfaat bagi pengguna layanan dan pengaku kepentingan,” ungkap Toto.
Terakhir, Toto menyampaikan harapan dilaksanakan survei adalah mendapat hasil penilaian baik dari Anggota DPR RI. Sehingga saat dilakukan penilaian dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), pelayanan yang diberikan Setjen dan BK DPR RI terhadap Dewan mendapat penilaian baik.
“Untuk tahun 2017, menurut parameter di Kementerian PAN-RB, nilai pelayanan Setjen dan BK DPR masih kurang baik. Makanya diadakan survei untuk mengetahui persepsi Anggota Dewan, dan terus meningkatkan kinerja Setjen dan BK DPR," tutupnya. (rnm/sf)